nusakini.com-- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur meninjau kesiapan Polda Lampung yang akan naik kelas menjadi tipe A. Menteri Asman meminta agar Polda Lampung meningkatkan pelayanan publik, mengingat hal tersebut merupakan salah satu penilaian untuk kenaikan status. 

• Komitment dan Ikrar Ganjarist Lampung untuk Ciptakan Sitkamtibmas yang Kondusif dalam Sukseskan Tahapan Pemilu 2024
• Pertama di Indonesia, Penegakan Hukum Terintegrasi secara Elektronik
• Menteri Asman Minta Instansi Vertikal Gabung ke MPP Banyuwangi
• Terima Brevet, Menteri Asman Menjadi Warga Kehormatan Kapal Selam
• Menteri Asman Dorong Anak Muda Jadi Peternak

Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, Menteri mendorong pelayanan publik digelorakan pada segenap jajaran kepolisian. "Pesan Pak Presiden, kita harus fokus memperbaiki pelayanan publik, pelayanan itu hak rakyat bukan pejabat maka pejabat harus mengubah mindset. Janganlah kita jadi pejabat tapi jadilah pelayan. Semangatnya hospitality. Kalau semangat itu ada di pejabat maka insha Allah pelayanan publik jadi lebih baik," ujarnya saat launching Program SOS Panic Button Lampung di Polda Lampung, Selasa (13/9). 

Menurut Menteri Asman, salah satu bentuk perbaikan layanan adalah pelayanan kepolisian 24 jam dengan dukungan teknologi informasi yang handal. "Kita ingin pelayanan Polri ke depan itu bisa 24 jam. Walaupun petugas tidur di rumah, tapi pelayanan tetap jalan. Sistem IT tak terelakan harus menyatu dengan pelayanan. Maka kami sudah mengumpulkan ada 99 model inovasi yang bagus agar bisa ditiru oleh satuan pelayanan publik di tempat lain," katanya 

Menteri Asman berharap, jika status Polda Lampung dinaikkan maka akan ada perbaikan dalam hal pelayanan. "Kami harap nantinya, ada perbaikan sistem pelayanan publik dan sistem informasi juga, ke depan termasuk penanganan perkara supaya nanti jelas, masyarakat tahu berapa kasus yang ditangani, sehingga tak ada kecurigaan lagi," pungkasnya.(p/ab)